22-12-2010 (Hari Rabu, hari Ibu, dan hari ulang tahunmu)
Daripada euforia jadiannya, saya lebih fokus ke depannya. Menantang diri sendiri untuk bertanggungjawab atas apa yang telah dimulai. Tentu saja, tantangan yang menyenangkan.
Kalo kata kamu, “abis tanggal 19 itu, gue ngerasa tembok yang di depan gue runtuh. Selanjutnya, ada lapangan luas di hadapan gue. nah, sekarang mau digimanain nih tu lapangan..”
Kalo kata saya, “pas tanggal 16, gue udah ngerasa lega. Tanggal 19, lega sih. Lebih lega lagi. Tapi kayak naik level gitu loh. Mm susah membahasakannya.. lu ngerti lah yaa.” Dia mengangguk.
Itu kayak main game. Two players. Kita udah lewatin level 1 (eh atau level 2 ya?). pokoknya gitu lah. Kita terus naik level. Dan semakin tinggi level, semakin sulit musuh-musuh yang akan dihadapi. Tapi juga makin seruu!!! Sampe akhirnya kita nanti harus ngadepin raja yang gede banget buat dikalahin tiap naik level (oke, ini sebenernya yang kebayang game macem space wars gitu hehe).
Nggak ada yang tau kita bakal game over di level berapa, atau apakah kita bisa namatin game ini dengan kemenangan: menghancurkan raja super di level akhir. Ga ada yang tau. Seperti halnya jargon hubungan kita: “let it flow, dear”
This is the most natural feeling I’ve ever felt. Kalo bisa bilang, semuanya berjalan alami. Ga ada yang direkayasa. Spontan, tidak taktis, ngga ada yang dibuat-buat. Hanya perlu niat baik, hati yang tulus, dan biarkan semesta menjalankan sisanya. Resminya hubungan kita juga, bagiku bukan kayak hal yang besar, mewah, dan perlu perayaan sebagaimana maraknya pesta tahun baruan di mana semua orang bebas mabuk saat itu (maklum, bentar lagi taun baru). Bukan kayak gini nih..
Bukan, bukan imej semacam itu yang terbayang di benak saya. tapi lebih kayak, saya sedang merebahkan diri di atas padang rumput yang luas lagi hijau. Siang-siang, santai, angin bertiup semilir, dan langit pun cerah.
Damai. Itu tepatnya. Saya merasa damai. Maybe it’s the feeling when love and friendship come together at the same time. I’m feeling good. I hope you feel the same way, too.
--
p.s. happy birthday, Mr. Magician.
Daripada euforia jadiannya, saya lebih fokus ke depannya. Menantang diri sendiri untuk bertanggungjawab atas apa yang telah dimulai. Tentu saja, tantangan yang menyenangkan.
Kalo kata kamu, “abis tanggal 19 itu, gue ngerasa tembok yang di depan gue runtuh. Selanjutnya, ada lapangan luas di hadapan gue. nah, sekarang mau digimanain nih tu lapangan..”
Kalo kata saya, “pas tanggal 16, gue udah ngerasa lega. Tanggal 19, lega sih. Lebih lega lagi. Tapi kayak naik level gitu loh. Mm susah membahasakannya.. lu ngerti lah yaa.” Dia mengangguk.
Itu kayak main game. Two players. Kita udah lewatin level 1 (eh atau level 2 ya?). pokoknya gitu lah. Kita terus naik level. Dan semakin tinggi level, semakin sulit musuh-musuh yang akan dihadapi. Tapi juga makin seruu!!! Sampe akhirnya kita nanti harus ngadepin raja yang gede banget buat dikalahin tiap naik level (oke, ini sebenernya yang kebayang game macem space wars gitu hehe).
Nggak ada yang tau kita bakal game over di level berapa, atau apakah kita bisa namatin game ini dengan kemenangan: menghancurkan raja super di level akhir. Ga ada yang tau. Seperti halnya jargon hubungan kita: “let it flow, dear”
This is the most natural feeling I’ve ever felt. Kalo bisa bilang, semuanya berjalan alami. Ga ada yang direkayasa. Spontan, tidak taktis, ngga ada yang dibuat-buat. Hanya perlu niat baik, hati yang tulus, dan biarkan semesta menjalankan sisanya. Resminya hubungan kita juga, bagiku bukan kayak hal yang besar, mewah, dan perlu perayaan sebagaimana maraknya pesta tahun baruan di mana semua orang bebas mabuk saat itu (maklum, bentar lagi taun baru). Bukan kayak gini nih..
Bukan, bukan imej semacam itu yang terbayang di benak saya. tapi lebih kayak, saya sedang merebahkan diri di atas padang rumput yang luas lagi hijau. Siang-siang, santai, angin bertiup semilir, dan langit pun cerah.
Damai. Itu tepatnya. Saya merasa damai. Maybe it’s the feeling when love and friendship come together at the same time. I’m feeling good. I hope you feel the same way, too.
--
p.s. happy birthday, Mr. Magician.