daily thoughts and activities

Friday, September 17, 2010

selamat datang katanya,
duduk
bercakap-cakap
bercangkir-cangkir kopi
sepanjang malam
hingga tuan-tuan rumah bertanya
"mengapa kau di sini?"

tamu itu berpikir,
harusnya di mana
ruangan itu mulai sesak
oleh tali-temali
oleh oksigen yang tak dikenali

seharusnya di hutan
mencari jalan di belantara
seharusnya di laut
menyelam di antara karang
seharusnya di kota
menundukkan pencakar langit
seharusnya di desa
melintasi damainya sawah
seharusnya di gunung
mencicipi jengkalan awan

masih kurang kisah rupanya
matahari mulai terbit
tak ada tidur malam ini
sang tamu berdiri
berlari ke pintu

bukan rumah sebelum kau temukan yang kau cari